Kambing Tanpa Rumput


Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka geluti.. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yangMereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal. Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tehnik penggemukan, memang harus melalui beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh PETERNAK agar dapat mengaplikasikan secara cermat untuk hasil maksimal LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

PEMBUATAN KANDANG.

Model Kandang yang dikembangkan  memang agak berbeda dengan kandang pada umumnya, terutama pada cara memberi makan dan penampungan
kotoran. Design Kandang dibuat sedemikian rupa agar pada saat makan posisi tubuh Kambing benar-benar dalam posisi yang baik, karena akan berpengaruh pada proses metabolism. Penampungan kotoran juga di design khusus agar kotoran yang dihasilkan bisa dengan mudah dibersihkan untuk dikumpulkan agar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang tentu sangat bermanfaat untuk mengganti pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang akan sangat merugikan para Petani maupun merugikan Lingkungan, karena pemakaian pupuk kimia akan merusak struktur tanah yang akan berpengaruh pada kesuburan tanah itu sendiri dan membahayakan Lingkungan secara umum. Dengan menggunakan pupuk organic yang baik disertai pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikan, tentu akan sangat berdampak pada ekosistem, mikroba maupun lingkungan hidup secara umum. Oleh karena itu dengan adanya pola PENGGEMUKAN KAMBING methode terbaru ini akan berdampak positif di bidang Pertanian. Untuk ukuran kandang yang paling ideal adalah 3meter x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing, karena jenis Kambing Gibas adalah Jenis Kambing kelompok, maka ukuran yang terlalu lebar hanya akan memboroskan ruangan, karena jenis Kambing ini akan lebih suka bergerombol

PEMILIHAN BIBIT. Pada saat memilih bibit memang harus berhati-hati dan teliti, karena kesalahan dalam pemilihan bibit akan berpengaruh pada hasil akhir yang bisa dinikmati oleh Peternak. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih agar benar-benar mendapatkan sesuai yang diharapkan. Adapun Kriteria yang harus diperhatikan adalah sbb:

  1. Mata (pilih mata yang bening, bukan yang kemerahan)
  2. Mulut (pilih yang bersih dan tidak berlendir)
  3. Tulang belakang (bentuk yang lurus, tidak melengkung ke bawah)
  4. Wilayah dada (bentuknya agak menonjol)
  5. Ekor (bentuk yang melebar, bukan yang berbentuk seperti cambuk)

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya berbentuk cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging terlalu lamban. Sedangkan untuk yang ekor lebar telah dirasakan oleh beberapa peternak, bahwa hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa terwujud. Perlu diperhatikan bahwa untuk pemilihan Bibit, usia kambing harus sudah mencapai 4 bulan , dengan pertimbangan bahwa mulai usia 4 bulan, tubuh kambing telah berkonsentrasi pada pembentukan daging, sehingga akan lebih mudah digemukkan. Jika usia kambing masih di bawah 4 tahun, tubuh kambing masih dala proses pembentukan tulang, sehingga untuk digemukkan akan memakan waktu yang lebih lama, dan tentu akan mempengaruhi perputaran modal yang telah kita keluarkan. Terlalu lama memelihara akan berakibat pada Perputaran modal yang kurang cepat, Cost Operasional akan semakin tinggi, dan tentu mempengaruhi profit yang akan kita terima.

PEMBUATAN PAKAN.

  

Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan yang bisa dipilih, disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan banyak terdapat jerami, maka sebagai bahan dasar makanan, bisa menggunakan jerami. Adapun beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan makanan kambing tersebut, antara lain : Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kedelai dll) Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll) Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll). Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar) Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering Terlebih dahulu bahan dasar harus difermentasi sebelum diberikan pada kambing. Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu dengan yang lain. Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi membutuhkan waktu 24 jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing.

PEMELIHARAAN KESEHATAN Untuk memelihara Kesehatan Ternak Kambing dengan metode ini cenderung lebih mudah, karena consentrat yang dimakan setiap hari, telah memenuhi standart kecukupan GIZI atau gampangnya istilah “Empat sehat lima sempurna, tentu Kambing lebih tahan terhadap serangan penyakit, namun jika ternyata tetap ada yang terserang penyakit, maka kita memang harus segera mengambil langkah-langkah penyembuhan.  hal itu akan dibahas secara detil agar resiko kematian bisa ditekan dengan prosentase minimal. Bahkan dalam praktek aplikasi di lapangan justru sering terjadi tingkat kematian sampai 0%. Hal itu sangat mungkin terwujud selama Peternak tidak merubah teori-teori yang telah di dapat dari Pelatihan dengan hal-hal yang sifatnya masih coba-coba. Jika pemeliharaan baik dan pengolahan konsentrat makanan sempurna maka, bau kambing yang biasanya menyengat akan hilang dan cenderung tidak berbau. Demikian juga dengan bau kandang, dengan sendirinya akan terbebas dari bau kotoran yang sangat mengganggu lingkungan. Melihat kenyataan seperti itu, maka untuk PENGGEMUKAN KAMBING dengan cara ini bisa juga diterapkan di Wilayah Pinggiran Kota.

MASA PANEN Panen bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali setelah berat badan kambing mencapai sandart berat badan yang kita inginkan agar target Harga Jual yang telah kita tentukan akan dapat tercapai. Untuk idealnya Target Harga yang harus terealisir adalah Harga akan mencapai minimal Rp. 1.000.000,- per ekor setelah kita pelihara selama 3 bulan. Untuk usia 4 bulan, harga pasar saat ini tidak lebih dari Rp. 660.000,- per ekor Dengan demikian proyeksi hasil yang akan Kita terima 3 bulan yang akan datang adalah sebagai berikut : Harga jual Rp. 1.000.000,- Modal Kambing Rp. 660.000,- Biaya pakan Rp. 700,- /hari/ekor = Rp. 63.000.-./3bln.  Jumlah keuntungan kotor Rp. 312.000,- Jumlah Keutungan tersebut belum dikurangi dengan biaya lain-lain yang pasti timbul. Tentu keuntungan tersebut akan sangat kita rasakan manfaatnya jika kita tidak hanya memelihara 1 ekor.

PROGRAM PETERNAK MILYARDER Untuk mengikuti kontes ini, Anda bisa memulai dengan Modal yang terkecil sekalipun, yaitu satu ekor Dengan TARGET telah jadi Milyader 3 tahun kemudian. Bagaimana mewujudkan itu? Jika Anda memulai dengan 1 ekor tentu tidak mungkin langsung Panen besar dalan 3 bulan. Anda harus melakukan sirkulasi Modal dengan seksama setiap tri wulan dengan cara HASIL penjualan Kambing yang telah di panen akan langsung digunakan untuk pembibitan lagi dengan rumus 1 ekor kambing besar dijual, hasil penjualan akan dibelikan 2 ekor kambing bibit (usia 4 bulan). Inilah yang akan terjadi selama 3 tahun ke depan :

PROYEKSI PERKEMBANGAN TERNAK ANDA :

Saya dan teman-teman mencoba melakukan patungan setiap orang dengan modal Rp. 5 juta per orang. sebanyak 6 orang dan kambing awal yang kami pelihara sejumlah 30 ekor kambing. perhitungan perkembangan jumlah kambing adalah sebagai berikut:

Info lebih jelas hubungi : Zaini  Hp. 081 357 3500 15

hati hati copy

41 Balasan ke Kambing Tanpa Rumput

  1. PUJIYANTO berkata:

    Saya baru mulai mencoba nich… kalau untuk kambing jawa bagaimana ya ? sama ngga dengan gibas ?

    • kambingpedaging berkata:

      pengalaman kami pertumbuhannya berbeda antara jenis kambing jawa dengan kambing gibas. bahkan tidak semua gibas memiliki pertumbuhan yg cepat. ada jenis gibas tertentu yg pertumbuhannya lebih cepat dengan metode fermentasi

  2. moenief Tjak berkata:

    Infonya bagus,, kebetulan saya punya 17 kambing… kalau di wilayah sidoarjo jaawa timur dimana saya bisa belajar?????????

  3. Hamdan Muhammad berkata:

    Ass. Mas klo..membuat pakan permemntasi hanya 24 jam, starter nya hanya menggunakan em4 ternak ?? ato ad tambahan yang lainnya ??

  4. imamudin berkata:

    malem pak, sya pngin bngt bsa peternak kambing yg sukses, tp sya blum tau langkah awalnya

  5. supriyadi berkata:

    Lokasinya di mana pak? Apa dekat dengan Banyuwangi?

  6. iervan berkata:

    Boleh nich kerja sama,kebetulan sy udah bikin kandang kapasitas 40ekor kambing di bogor,tinggal kita mulai pembibitannya,bagi yg minat surfey langsung ke lokasi atau tlfn 081298202400

  7. sugimura berkata:

    gan….kalo boleh tahu harga bibit kambing per desember 2012 kira2 berapa ya…tolong bagi infonya
    ni rencana mau start di 30-40 ekor kambing soalnya…kalo bisa bantu sms ke nomer aku ya 081240014000

  8. dodit setiawan berkata:

    asslmkum pak. saya mau tanya pemeliharaan dengan metode ini apa hanya untuk kambing jenis domba saja atau bisa untuk kambing jenis lainnya. trimakasih

  9. Dedy Iskandar berkata:

    Saya sudah mencoba dengn pakan fermentasi jerami ko malah kambing ga mau makan. Tolong kasih solusinya. Trimakasih

    • abi surya berkata:

      tidak semua domba langsung suka dg pakan fermentasi mas…cb dikit demi sedikit dulu jgn langsung d beri skaligus…cb domba sehari jgn d ksih pakan dulu[di puasakan] trs bsoknya ksih pakan fermentasi dikit2 dlu klu udah suka boleh pull pakan fermentasi….selamat mencoba..

    • kambingpedaging berkata:

      tidak semua kambing bisa menggunakan pakan tanpa rumput.. pak. hanya jenis tertentu saja yg bisa menggunakan pakan tanpa rumput.

  10. darusman berkata:

    bisa di beli di mana bahan campuran untuk pakan fermentasi tsb.trims

  11. Malik hadi berkata:

    Lokasi dimana bos..

  12. ichun berkata:

    kambing yg bgus untu ternak yg jenis apa ya pak…??

  13. salamun berkata:

    kalau boleh tau bahan campuran fermentasinya itu namanya apa pak,atas jawapanya saya ucapkan banyak trima kasih.

  14. jualmenthok berkata:

    namanya fermentor, ada banyak merk di pasaran, ada Biotama, EM4, Probios dan sebagainya.

  15. aditya berkata:

    Mohon informasinya,,, klo kambing peranakan etawa bisa gak dikasih pakan fermentasi ini… Kemudian klo ada yg tahu ada gk pelatihan cara pembuatan pakan fermentasi ini di skitar wilayah blitar… Terima kasih…

  16. lonnozyah berkata:

    cara mengolah damen(jerami)untuk jadi bhan mkn kambing gmna pak????

  17. Edi Triyanto berkata:

    tolong berikan resep mengolah jerami utk pakan domba yg benar serta bahan2nya yang lengkap pak thanks.

  18. Fahri Febryan berkata:

    artikelnya bagus bos,bisa buat pembelajaran bagi pemula seperti saya.klo untuk kambing yang biasa makan rumput,bagaimana caranya agar kambing mau makan pakan fermentasi?

  19. syaifuddin berkata:

    Mohon penjelasan : dari uraian diatas mengenai asumsi laba seteleh 3bulan kurang lebih Rp.312.000, kemudian dalam penjelasan menjadi milyader dalam waktu 3 tahun di jelaskan modal 1ekor seteleh 3bulan dijual dan dibelikan kembali 2ekor, lalu dari mana kekuranganny sementara di jelaskan harga bibit tidak lebih dari Rp.660.000?????????

  20. mahfuryanto berkata:

    Wow luar biasa. ..bagus sekali infonya, untuk daerah batang /pekalongan jawa tengah dimana saya bisa belajar / mengikuti pelatihan

  21. mishbach berkata:

    info anda brpengaruh besar untk kmajuan terah domba di daerah Blora..cobalah da platihan diBlora!!

  22. naseer berkata:

    klo untk kambing yang sedang hamil berpengaruh gak pak?

  23. fahri febryan berkata:

    Asslkm. selamat malam pak,saya mau tanya pak,untuk pakan kambing dengan memakai jerami fermentasi,apakah masih perlu di kasih pakan lain misal pakan konsentrat pak?bagaimana cara buatnya?terimakasih.

  24. cahya berkata:

    maaf pak sebelumnya saya mau tanya untuk jarak tempat kambingnya tingginya berapa?
    dan cara memfermentasikan pakanya itu gmna? apakah ditambah air atau tidak ya?
    terimakasih saya tunggu balasanya.

  25. joko aprianto berkata:

    pak untuk cara bikin pakan fermentasi dan campurannya gmn ???
    trims..

  26. H. Main Suharyadi berkata:

    Ass pak, tolong kirimkan caramembuat pakan kambing permentasi, dan bgmana cara mendapatkan campurannya, tks

  27. Eka astria berkata:

    Hmm-sya krang jelas dgn pembuatan pkan yg dbuat scra fermentasi

  28. agungtjl berkata:

    pengganti molase apa ya…? soalnya susah nyari molase di daerah saya….!!!

  29. sabila berkata:

    asskum.. sya pemula ternak gibas penggemukan, tpi gagal kini kandangnya tak terpakai..

  30. ervan berkata:

    di tempat saya harga kambing etewa sama dengan kambing lokal..

Tinggalkan Balasan ke dodit setiawan Batalkan balasan